SMP Negeri 15 Kota Surkarta telah melaksanakan kegiatan P5 tema Bhinneka Tunggal Ika. Permainan tradisional adalah salah satu topik yang diangkat dalam kegiatan ini.
Permainan tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai-nilai edukatif dan sosial yang penting dalam meningkatkan karakter.
Terdapat dua kategori permainan tradisional. Pertama permainan menggunakan alat seperti congklak, balap karung, gundu, lompat tali, dan lain sebagainya. Kedua, permainan tanpa menggunakan alat seperti gobag sodor, petak umpet, polisi penjahat, ular naga dan lain sebagainya.
Permainan dalam kegiatan P5 dipilih sendiri oleh siswa didampingi fasilitator. Suasana kegiatan P5 menjadi lebih seru, asyik, dan mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi, kekompakan, dan kepedulian.
Jadi, hal-hal yang menjadi alasan SMP Negeri 15 Kota Surakarta mengangkat permainan tradisional antara lain karena:
- Meningkatkan kemampuan motorik dan ketangkasan
- Mengembangkan strategi dan kemampuan berpikir
- Meningkatkan kemampuan sosial dan kerja sama, dan karakter positif lainnya
- Menghibur dan mengurangi stres
Siswa lebih sering menggunakan handphone-nya di dalam kamar daripada bermain di luar rumah. Melalui pengenalan permainan tradisional diharapkan siswa tahu bahwa ada hal yang lebih seru daripada bermain gadget . Sehingga membuat mereka terhindar dari dampak negatif bermain game online.
Kegiatan P5 ditutup dengan keseruan lomba di lapangan yaitu gobag sodor, lompat tali, balap karung, dan polisi penjahat. Siswa- siswi sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.